26 tanggapan untuk “20 Best Insurance Company”

  1. base on apa tuh? perasaan Indonesia selalu nggak jelas penilaiannya berdasarkan apa.

    berarti kamu belum pernah baca majalah investor tiap bulan Juli tiap tahunnya selalu nampilin best assurance…saya sarankan jangan menjudge sesuatu atau apalagi su’udzon terhadap sesuatu, klo kamu ga percaya dengan penilaian tersebut, kenapa kamu ga bikin penilaian based ur own idealistic…then u’ll find the truth of all…
    dengan gitu….semuanya jelas….di dunia ini hanya ada dua dalam kita melihat sesuatu…dengan cara kita menilai dan dengan cara orang lain…that’s it..case closed!
    Badien

  2. fotonya NGEDIT DIMANA MBAK ? jangan gitu mbak, ngedit boleh tapi jangan post yg ga bener, ini info yang benar
    ga percaya bisa cek di majalah investor dan infobank, ckckck………….

    AIG LIFE
    Peraih 5 x Golden Award berturut-turut versi majalah Infobank dan mendapatkan Golden Award pada tahun 2008 versi majalah investor

    Pelopor Bancainsurance di Indonesia, dan Perusahaan asuransi terbesar di dunia dan indonesia, bekerja sama dengan BCA, BII, DBS, BNI, dll.

    serta :

    * Perusahaan asuransi terbesar berdasarkan aset, new business, total income, total premium dan total investment berdasarkan AAJI & majalah Info Bank (per Juli 2006).
    * Pelopor dalam bisnis Bancassurance terkemuka di Indonesia
    * Pelopor dalam Multi Channel Distributions
    * Tersedia 7 Regional Service Center (RSC) untuk melayani nasabah
    * Reasuransi oleh Swis-Re, Munich-Re, AIG-Re, Marein

    Dan masih banyak reputasi baik lainnya di Indonesia

    terserah yah tapi kita dari 2002 – 2008 selalu no.1 majalah investor, premi baru dari new bussiness 2x lipat lagi…

  3. keliatannya mbah dhini agen PRUDENTIAL YAh…. bersaing yang sehat donk mbak, jangan manipulasi data………… thx

    insya Alloh saya engga memanipulasi data…mari bersaing dengan sehat…saat dua kekuatan besar bersaing…hanya kebenaranlah yang akan menang…Insya Alloh!

  4. nih gua kasi comment dari para nasabah prudential, gak percaya ? cek link ini http://www.mediakonsumen.com/Artikel145.html

    Kecewa dengan Asuransi Prudential
    Senin, 18 September 2006

    Bantuan Artikel
    Halaman Cetak Halaman Untuk Cetak
    Kirim Artikel Kirim Artikel Ini
    Komentar Komentar Pembaca
    Technorati icon Link Ke Blog Anda
    AddThis Social Bookmark Button
    SAYA pemilik Asuransi Prudential dengan Nomor Polis 19933071, yang saya dapat dari kartu kredit pada tahun 2003 silam.

    1. Pada tahun 2004, saya mendapat surat dari pihak Prudential yang mengatakan bahwa Prudential sedang ada masalah pengadilan, ketika itu saya diberi dua pilihan.

    Tetap melanjutkan asuransi tersebut atau menutupnya, apabila saya menutup asuransi tersebut maka premi akan dikembalikan kepada saya, saya tetap melanjutkan asuransi tersebut dengan membayar premi yang ke-2.

    2. Pada tahun 2005, saya sakit dan harus dirawat di RS Borromeus Bandung, ketika itu pihak rumah sakit tidak menerima Asuransi Prudential. Setelah saya sembuh, saya telefon Customer Care Prudential untuk menyampaikan hal tersebut, tapi tidak ditanggapi dengan mengatakan bahwa Asuransi Prudential dapat digunakan di rumah sakit mana pun, karena saya sudah malas mengurusnya danjadi ribet, saya putuskan untuk tidak mengajukan klaim.

    3. Tanggal 16 Agustus 2006, saya menutup asuransi saya karena Kartu Kredit tidak saya perpanjang lagi, dan saya sudah membayar premi asuransi sebanyak tiga kali dan tahun 2003, 2004 dan 2005, sebesar Rp 1.470.000,00 per tahun, apabila ditotalkan jumlah premi saya sudah: Rp 1.470.000,00 X 3 = Rp 4.410.000,00.

    4. Karena sudah hampir satu bulan tidak ada kabar dari Prudential mengenai penutupan asuransi saya, pada 8 September 2006, saya telefon Customer Care Prudential dan diterima oleh Sdri. Vina, yang mengatakan bahwa pengajuan penutupan asuransi saya sudah beres dan saya mendapatkan nilai tunai Rp 509.400,00, dana tersebut sudah ditransfer ke rekening bank yang ditunjuk oleh saya pada tanggal 30 Agustus 2006, (tapi sehari sebelum saya telefon pihak Prudential dan sehari setelah saya telefon, uang sejumlah Rp 509.400,00 tersebut tidak ada di rekening bank milik saya).

    Saya juga menanyakan pengembalian uang premi saya, betapa kagetnya saya karena Sdri. Vina mengatakan bahwa uang premi tidak dapat dikembalikan karena selama ini saya sudah mendapatkan perlindungan dari Prudential. Terus terang saya bingung dan kaget, selama saya menjadi customer Prudential belum pernah sekali pun saya menggunakan asuransi tersebut apalgi mendapat manfaat dan perlindungan, koq sekarang ketika saya meminta uang saya, koq tidak bisa dengan alasan yang tidak masuk akal dan mengada-ngada.

    Apabila saya pernah menggunakan asuransi tersebut dan uang premi saya tidak kembali sih tidak apa-apa, tapi ini kan saya belum pernah menggunakannya. Kalau begitu caranya sama saja saya ditipu dan dibohongi oleh Prudential, berarti secara tidak langsung Prudential telah merampok saya selama 3 tahun. Karena Sdri. Vina tidak bisa menjawab pertanyaan saya, Sdri. Vina menyambungkan line telefon saya untuk berbicara dengan atasannya bernama Yulinda Basir. Setelah beberapa menit saya tunggu pembicaraan dengan Yulinda Basir, tiba-tiba line telefon saya diputus tanpa perbincangan terlebih dahulu dengan Yulinda Basir ataupun Vina.

    5. Setahu saya, premi tidak dapat dikembalikan kalau customer belum genap dua tahun dalam membayar preminya atau sudah pernah mengajukan klaim dan disetujui. Kalau sudah lebih dari dua tahun dan belum pernah mengajukan klaim, uang premi yang telah disetorkan akan dikembalikan. Sungguh saya sangat kecewa dengan Prudential, saya kira saya akan aman dan nyaman menjadi customer Prudential, tapi malah butung. Kepada pihak Prudential, di manakah rasa tenggang rasa Anda kepda customer? Jangan hanya baik dan manis saat merayu untuk mendapatkan customer tapi di belakang hari menusuk.

    Terima kasih kepada Redaksi Pikiran Rakyat yang telah memuat pengalaman saya.

    sudah baca, alhamdulillah tidak ada yang terpengaruh…mungkin ada 1 orang yaitu orang COPAS di komen aku ini….
    Mangga saya sih….orang mau bilang apa,,kenyataan yang berbicara…mereka suka pelayanan kita kok,,,

    akan ada waktunya, kebenaran akan menang…dan saya mengimani itu….

  5. ini yang tanggal 19 maret 2009 gak percaya juga ? cek link disini http://www.mediakonsumen.com/Artikel4035.html

    Kecewa Terhadap Asuransi Prudential
    Kamis, 19 Maret 2009

    Bantuan Artikel
    Halaman Cetak Halaman Untuk Cetak
    Kirim Artikel Kirim Artikel Ini
    Komentar Komentar Pembaca
    Technorati icon Link Ke Blog Anda
    AddThis Social Bookmark Button
    Di sini saya ingin berbagi pengalaman saya dengan ikut menjadi pemegang polis dari asuransi prudential, awalnya saya merasa yakin akan penjelasan dan iming-iming dari agency prudential, dan pada tahun 2006 tepatnya bulan maret saya memutuskan untuk mengambil policy dari prudential dengan pertimbangan asuransi + investasi dengan uang premi sebulan saya bayar sebesar 350.000, waktu dari waktu saya terus memantau perkembangan investasi saya diprudential dan ternyata sangat lambat sekali, dan sekitar bulan oktober 2008 mulai terjadi gejolak krisis ekonomi dunia, saldo investasi saya yang pada pertengan 2008 sudah 3. 800.000, anjlok menjadi 2.5 jt lebih sedikit dan akhirnya pada tahun 2009 awal saya memutuskan untuk berhenti menjadi pemegang polis dari prudential oleh karena pertimbangan biaya yang semakin meningkat akan kebutuhan rumah tangga dan juga dibarengi dengan kekecewaan atas anjloknya nilai investasi saya di prudential padahal waktu itu saya memilih jenis investasi manage fund dengan komposisi 50% dan equity dengan komposisi 50%.
    Dan lebih kecewa lagi pada saat polis saya sudah di tutup nilai investasi yang bisa ditransfer oleh prudential hanya sebesar 3.677.000 (info langsung dari nomor bebas pulsa prudential 080015252525), padahal premi terakhir, saya bayarkan sampai dengan bulan desember 2008, dan selama itu saya tidak pernah ada tunggakan premi ataupun claim terhadap manfaat atas policy asuransi saya, dari pengalaman saya ini saya hanya ingin membuka pikiran teman-teman sekalian agar menjadi pertimbangan dalam memilih asuransi, jika diperhitungkan nilai kerugian saya adalah sebesar :

    Ikut serta maret 2006 :

    Premi dari maret 2006 s/d des 2008 yang sudah dibyrkan adl sebesar
    350.000 x 34 bulan = 11.900.000
    Nilai investasi yang bisa ditranfer oleh prudential pd saat saya me
    Nutup polis sebesar = 3.677.000

    Total kerugian secara kasar sebesar = 8.223.000
    Artinya saya hanya mendapat 30% dari total premi yg sudah di byrkan, ini bukan investasi bayangkan saja 3 tahun investasi hanya sebesar 3.677.000 jika saya teruskan s/d tahun ke sepuluh dan dengan kondisi saat ini, sama saja memberikan uang untuk perusahaan tersebut.

    Dan yang perlu dipertanyakan oleh anda.

    Hal ini yang perlu di pertanyakan oleh teman-teman sekalian pada saat teman-teman di bujuk dan dijelaskan oleh agency dari prudential, tanyakan dengan pertimbangan bahwa jika teman-teman sudah ikut dan sudah membayar premi selama 3 tahun dan pada masa 3 tahun itu teman-teman tidak sanggup lagi membayar premi karena kondisi keuangan teman-teman sedang tidak memungkinkan lagi untuk membayar premi dan kondisi pada saat itu teman-teman belum pernah melakukan claim apapun terhadap manfaat asuransi berapa persen dari nilai premi bisa dikembalikan ? jika mereka tidak bisa menjawab lebih baik batalkan dan beralih ke asuransi lain, di sarankan minimal premi terhdp investasi bisa kembali adl 50% dari total premi atas investasi yang sudah dibayarkan, dengan kondisi seperti yang sudah dijelaskan diatas. Silahkan berfikir 1000 kali, yang tidak sependapat silahkan teruskan, ini hanya untuk berbagi supaya anda tidak mengalami hal yang sama dengan saya,

    thx uda muatin comment dari kita, thx

  6. semua asuransi mempunyai tujuan yang baik, akan tetapi masing2 mempunyai kekurangan dan kelebihan yang saya baca diartikel diatas mungkin saja benar, tapi yang saya tahu semua asuransi yang ada unit link memang saat ini lagi turun harusnya nasabah tidak mengambil nilai tunainya pada saat kondisi unit lagi turun, dan mungkin sdr/sdri yang memuat artikel diatas kurang faham mengenai prudential makanya saya sarankan sebelum tanda tangan spaj tolong baca bener2 ilustrasi yang dikasih sama agent dan setelah menerima polis minta sama agennya untuk menjelaskan kembali manfaat yang ada dalam polis. thanks ….. n …. piss …… man

  7. betul pak…. aku setuju…….
    klo prudential penipu atau sengaja memanipulasi nasabah nggak mungkin Prudential mendapatkan 7 kali berturut2 penghargaan dari majalah….. INVESTOR …….
    dangi ………..idot tong

  8. emua asuransi mempunyai tujuan yang baik, akan tetapi masing2 mempunyai kekurangan dan kelebihan yang saya baca diartikel diatas mungkin saja benar, tapi yang saya tahu semua asuransi yang ada unit link memang saat ini lagi turun harusnya nasabah tidak mengambil nilai tunainya pada saat kondisi unit lagi turun, dan mungkin sdr/sdri yang memuat artikel diatas kurang faham mengenai prudential makanya saya sarankan sebelum tanda tangan spaj tolong baca bener2 ilustrasi yang dikasih sama agent dan setelah menerima polis minta sama agennya untuk menjelaskan kembali manfaat yang ada dalam polis. thanks ….. n …. piss …… man

  9. Kalo mau Objektif, majalah indonesia jangan dijadikan tolak ukur penilaian asuransi, liat majalah dunia atau penghargaan dari dunia internasional, baru kita bisa buka mata , asuransi mana yang bermodal kuat.

  10. Coba cek link ini deh….
    Lebih percaya FORBES deh dari pada media Lokal….
    Data paling seger dan real-time dari FORBES… Dijamin tanpa manipulasi…

    http://www.forbes.com/lists/2009/18/global-09_The-Global-2000_IndName_12.html

    Please, para Leader Asuransi jangan manipulasi pikiran Agen dengan data-data kadaluwarsa…

    To ALL calon nasabah :
    Check this out first, sebelum percaya dengan mulut manis para Agen yang sumber datanya hanya dari kata Leader (Manager, Director.. apapun sebutannya) saja….

  11. betul saya setuju dengan william cahyadi, betul kalo ga search di google asuransi terbaik 2009,,,,, tapi tetep teliti sebelum membeli tanya sedetail mungkin sebelum membeli, trus tanya ke agen kalo ada klaim saya dibantu ngurusiin ato tdk,,,, tugas agen khan bantu nasabah,,,,,,,,, hehe trims

  12. eh sedikit2 saya tertarik dengan asuaransi berkat web ini.maju terus mbak sekses selalu .
    maaf saya tak bisa komentar tentang asuaransi

  13. kalo mau pilih2 produk asuransi investasi harus mencecar agennya dengan pertanyaan yang detail, brapa biaya potongan per bulannya.
    emang sih salah saya karena saya ga terlalu detail menanyakan, soalnya awalnya masih awam. yang jelas saya nabung 1 juta / bulan semuanya abis untuk tahun pertama, ga tersisa untuk porsi investasinya dan tahun kedua pun manfaat nilai tunainya pun cuma 1.2 jutaan menurut perkiraannya (bandingkan saya nabung 1 juta/bulan). yah begitulah…
    baru semenjak tahun ke-6 baru terlihat investasinya…
    jadi 5 tahun pertama ya seperti bayar asuransinya tok..ga usah ngarep uang berkembang

  14. saya cm mau coment, banyak yg berusaha menjatuhkan dan yang lain pun datang n gak mau kalah. yang sy liat pun comment2 yg claim diatas, sepertinya mereka pun kurang jelas dan tidak mengerti unit link. whatever-lah…sy cm mau bagi pengalaman sy berasuransi, di keluarga saya (dulunya) setiap orang bebeda2 asuransinya. dan jujur ada yg susah, ada juga cepat. Namun, setelah sy bertemu dengan agen Prudential, mereka menjelaskan produk, cara claim, dan alokasi dana. Kami sangat puas dan akhirnya kami sekeluarga buka polis baru lagi dengan rangkuman polis2 kami di asuransi lain. Dan yang kami merasa produk Prudential lah yang kami “butuhkan” dan lebih lengkap diantara semuanya. Agennya juga kami perlakukan bukan sebagai “pelayan” polis kami, tapi sebagai konsultan keuangan kami karena mereka meberikan penjelasa, pengarahan dan service yang memuaskan. Dari sini saya simpulkan, dalam memilih agen jgn asal pilih, tp benar2 harus dilihat dr “kacamata” kita, apa dia orangx profesional atau tidak !
    Dan untuk yang claim diatas, itu hanya 2-3 orang sj, toh Prudential tetap berjaya dengan Nasabah yang terbanyak juga….
    Mau AIG,AXA,ALLIANZ dan semuanya, bagus. Tapi salutnya jika memang AIG degembor2kan perusahaan No,1, berarti saya makin percaya Prudential, karena Asuransi TERBAIK dan No, 1 saja “DITELAN” bulat2 sama Prudential, apa lagi yang lain. Pasti gak berkutik….. Berarti Prudential diatasnya No.1 lho….. yg pasti bukan inul=0
    Okey Mba Dhini, kebenaran selalu akan terlihat, We Support You…

  15. makanya kalo beli asuransi ama agen yang bisa dipercaya,dan minta penjelasan se detail mungkin.mana ada porsi investasi di tahun pertama.emangnya perusahaan asuransi gak perlu gaji karyawannya wkwkwkwkwkk.lugu yah orang2 yang kecewa, saya sendiri aja punya 3 insurance (never put your eggs in one basket)

  16. mo nomer satu mo nomer berapa kek… yg jelas saya adalah korban dari agen prudential yg “nyolong” duit saya. gak bakal percaya lagi ama asuransi gak jelas dengan sistem MLM. mending datang langsung ke bank atau kantor resmi (baca baik2 bukan kantor agen). dan lucunya prudential gak merasa bersalah dan tdk ada ganti rugi. maaf sekali lagi saya gak kerja di asuransi dan tidak mengangkat asuransi lain tapi sangat jelas saya tdk akan pernah percaya prudential.

  17. semuanya kembali ke kita masing2…setiap orang selalu punya pilihan,,orang lain gak berhak donk menghancurkan hidup kita,ingat kode etik sesama agen,(kcuali anda2 gak pernah tau).toh tujuan utama dari sebuah asuransi adalah sama yaitu membantu nasabahnya…..

Tinggalkan komentar